Halaman

Jumat, 19 Oktober 2012

Ngerumpi sih…. gak jelas deh nasib lho!! Pusiiiiing


Salam Sahabat Mahakosmos,

Banyak sekali pengalaman diri dan juga sharing temen-temen yang intinya: kalo habis ngomongin orang kok kepala sakit dan hawa gak enak. Mereka yang punya otak kanan jauh lebih dominan akan merasakan sensasi tersebut ketika ngomongin suatu obyek atau orang lain. Frekuensi kita langsung tersambung / terkoneksi dengan frekuensi siapapun yang sedang kita bicarakan.

Apes deh kalo yang kita omongin itu sosok orang yang sedang bermasalah. What’s wrong…. ya pastilah energi masalah orang tersebut akan merambat di jembatan frekuensi yang sudah kita koneksikan. TANPA DISADARI…. kita jadi kena masalah yang sama atau katakanlah pasti mengalami masalah. Bahkan bisa jadi…. energi penyakitnya juga merambat…mengalir kepada kita, dan kita juga jadi sakit. PENYAKIT YANG SAMA.

Kalo sosok yang kita bicarakan mendalam tersebut ternyata memiliki program apes… maka kita juga akan kecipratan. Jangan salahkan Tuhan kalau semua item negatif diatas kok ikutan transfer kepada kita.


Itulah Makna Berkumpullah dengan orang Sholeh. Adalah agar tanpa disadari koneksi yang terhubung dengan orang sholeh dalam pengertian positif kepada sesama, dunia dan Tuhan maka dipastikan energi positif tersebut akan mengalir pada diri kita yang meliputi hati alam bawah sadar, pikiran dan seluruh jasad tubuh. Tersimpan, terekam dan terakumulasi menjadi program do’a yang menjadikan. Kita menjadi insan positif alias sholeh.

Energi besar akan menular…berjalan diatas tali frekuensi yang telah terkoneksi. Koneksi karena adanya fokus pikiran dan perasaan kita kepada sesuatu obyek. Ketika pikiran perasaan kita terkoneksi oleh suatu obyek yang sukses, maka energi sukses tersebut akan mengalir menjadi inspirated tercerahkan kita untuk bergerak sukses.

Namun sebaliknya kalo pikiran perasaan kita terkoneksi oleh suatu hal negatif dari diri seseorang, maka masalah orang tersebut akan mengalir menjadi program masalah dalam diri kita. Dan tentu saja, NGERUMPI jarang sekali ngomongin yang positif. Karena gak seru!! Pasti yang negatif jadi bahan olokan. Tukang ngerumpi pasti mengalami masalah sepanjang hidupnya. Ada-ada aja masalah, halangan, hambatan. Bahkan juga sakit-sakitan ketika omongin orang yang ternyata punya penyakit migrain.


Ikut-ikutan.. pussiiiiing deh. Itulah kenapa agama melarang GHIBAH alias ngomongin kejelekan orang. Karena kita akan ikutan jadi jelek. Kita menjadi jelek, tanpa disadari. Kita sendiri yang membuatnya. Jangan pernah menyalahkan orang lain, apalagi Tuhan.


Sukses, positif, negatif, menderita, penyakit gak sembuh-sembuh, beruntung atau sial….. ya karena kita sendiri yang membuatnya. Program tanpa disadari.

Salam Ikhlas
mas Kris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar