Salam Sahabat
Mahakosmos,
Dalam konsep
terapi hati ala mahakosmos, selain hidup selaras (berbuat baik – dengan aturan
semesta) terhadap diri sendiri pikirannya, hatinya, dan seluruh anggota
badannya, juga selaras dengan sesama, alam sekitar dan Tuhan. Kunci lain adalah
hidup bebersih terhadap mind set negatif (kotoran kesalahan cara berpikir,
berperasaan, sifat/karakter, perbuatan, kebiasaan).
Apapun mindset
negatif akan bersemayam dalam hati alam bawah sadarnya dan mengalir dalam
darah, sel-sel DNA dan akhirnya merambat ke seluruh organ – anggota tubuh.
Jadilah mindset tersebut sempurna terprogramming dalam badan utuh satu
kesatuan. Bila DNA nya positif, sukses, mulia maka kehidupan akan mengalir dengan program
tersebut dan menarik elemen yang sama, begitu kata teman saya. Namun itulah
cara kerjanya.
Ketika ada orang
datang sharing mencari obat masalahnya, ya dengan ilmu beginian ajah. Mencari
penyebabnya, mindset apa yang salah kemudian direnungi, diakui kekhilafannya
tersebut alias intropeksi dan ikhlaskan. Mengikhlaskan melepaskan semua mindset
penyebab masalah tersebut agar lenyap dari programming hati alam bawah sadar,
jiwanya, rongga-rongga badannya, sel-sel DNAnya, organ-organ tubuhnya, dan
semua anggota tubuh.
Sahabat Alumni
yang terus menerus (bahasa agamanya istiqomah) bebersih diri tanpa disadari
jadi tajam mata hatinya. Kenapa bisa begitu?. Tubuh kita
dijadikan sempurna oleh Tuhan, karena salah satunya memiliki 3 unsur dalam diri
satu kesatuan tidak terpisahkan. Yaitu badan ragawi (alias pikiran sadar),
badan jiwa (alias pikiran bawah sadar) yang muncul ketika dihipnosis atau
mengigau ketika tidur, dan satu lagi badan batin. Saya menyebutnya badan
magnet. Kenapa disebut
badan magnet?
Karena ibarat lapisan bumi dikikis dari permukaan atas, dan terus sampai ke dalam, maka akan ketemu sumber magnet bumi, power luarbiasa dalam dasar perut bumi. Sama dengan manusia, bila dikikis alias dibersihkan kotoran yang melekat di kulitnya, darahnya, sel-sel DNAnya, tulangnya, organ tubuhnya, rongga-rongganya, pikiran bawah sadarnya (jiwanya) maka akan tembuslah ke Badan Magnet alias badan batin.
Badan Batin ini laksana lempengan magnet dari kepala hingga ke bokong.
Kalau pas bebersih
badan, tembus hingga magnet rejeki maka valve tersebut akan terbuka dan
memancarlah power yang luarbiasa dahsyatnya, power rejeki dan berlakulah hukum
tarik menarik (LOA). Menjadi MAGNET REJEKI dan menarik rejeki tiada tersangka
dan tak terduga. Kalau pas bebersih
badan, tembus hingga magnet penyembuh, maka valve (katup) tersebut akan terbuka
dan memancarlah power dahsyat dalam penyembuhan. Kalau pas bebersih
badan, tembus hingga magnet mata batin, maka jadilah seperti anak indigo.. yang
dapat melihat bentuk-bentuk energi, warnanya, bahkan rupanya. Seyeeem.
Kalau pas bebersih
badan, di bagian dada, dan tembus hingga magnet rasa batin, maka jadilah dia
memiliki ketajaman rasa batin. Yang kelak akan mengetahui rahasia batin
siapapun, dan bertemulah dengan MAHA BATIN alias Ruh yang Tuhan tiupkan ke
dalam diri manusia sehingga hidup. Dan begitu seterusnya.
Jadi inilah konsep
Laduni versi Mahakosmos, bahwa semua sudah ada dalam badan sendiri. Katan orang
jawa namanya Jagat Cilik, karena semuanya ada di badan sendiri jadi Pancer-nya
seluruh papat penjuru semesta.
Bebersih diri
inilah dalam agama dinamakan ISTIGHFAR. Keluarbiasaannya,
ya sama seperti tayangan di acara TV, seorang Ustadz cuma intropeksi
saja…penyakit sembuh. Mahakosmos juga demikian, cuma bebersih intropeksi.
Tanpa disadari semua program mindset negatif traumatik, phobia, sifat – karakter negatif, emosional, was-was kekhawatiran kecemasan dkk-nya, stress, depresi, rejeki sulit, susah jodoh, karir mampet, masalah teyuuus, semuanya bablas wes ewes ewes…..
Obatnya ternyata
cuma bebersih diri alias Istighfar. Namun gak sembarang istighfar, mudah
ngomongnya tapi gak jelas minta ampun untuk apa?
Konkret aja,
banyak pasangan suami istri yang kena stress, stroke, gangguan aliran darah,
cuma dengan intropeksi satu sama lain, lha penyakitnya bablas. Padahal katanya, tiap sholat mereka salaman mesra. Apalagi lebaran….bisa nangis
Bombay, mohon maaf lahir batin.
Mohon maaf apa?
Apa yang dimaafkan….. gak jelas!!!!!
Intropeksi dengan
istighfar ya harus jelas.
Ya papa, maafin ya daku….tiap hari suka chatting sama daun muda, sehingga abis deh uang belanja.
Ya mama, maafin ya daku… suka godaan janda samping rumah… kalo kamu gak ada. Abis gimana….sepi sih.
Ya papa, maafin ya daku…. Suka kesel sama dikau… sampai memendam kejengkelan luarbiasa… abis papa gitu sih bikin cemburu. Weeeek!
Ya Allah ampuni hamba. Alias istighfar.
Ya papa, maafin ya daku….tiap hari suka chatting sama daun muda, sehingga abis deh uang belanja.
Ya mama, maafin ya daku… suka godaan janda samping rumah… kalo kamu gak ada. Abis gimana….sepi sih.
Ya papa, maafin ya daku…. Suka kesel sama dikau… sampai memendam kejengkelan luarbiasa… abis papa gitu sih bikin cemburu. Weeeek!
Ya Allah ampuni hamba. Alias istighfar.
Pengakuan inilah
yang diperlukan, sehingga tanpa sadar programming negative yang bersemayam
dalam badan akan selaras. Benang kusutnya akan mulai kembali lurus, siap untuk
diikhlaskan, dilepaskan, dikembalikan kepasa Penguasa Kehidupan
yang akhir-akhir ini banyak orang menyebutnya Allah.
Bebersih tiap
hari, setelah ibadah, tanpa disadari akan menghasilkan insan luarbiasa,
menemukan potensi Medan Magnet alias Badan Batin yang luarbiasa. Badan sehat, tentrem, bahagia, banyak rejeki karena magnet rejeki terbuka,
sahabat berdatangan, dan mesra sekali dengan Tuhan.
Wujud keselarasan
dari seorang insan. In (bahasa Inggris alias kemasukan/dalam). San (Sun) yaitu
sinar matahari. Jadi Insan adalah kiasan dari manusia yang sudah kemasukan
Cahaya Illahi, karena rajin bebersih.
Salam Ikhlas dan
“Love”
Mas Kris
Mas Kris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar