Halaman

Senin, 17 Desember 2012

Terapi Hati ya cuma bebersih ajah….gitu kok sulit!!



Salam Sahabat Mahakosmos,

Dalam konsep terapi hati ala mahakosmos, selain hidup selaras (berbuat baik – dengan aturan semesta) terhadap diri sendiri pikirannya, hatinya, dan seluruh anggota badannya, juga selaras dengan sesama, alam sekitar dan Tuhan. Kunci lain adalah hidup bebersih terhadap mind set negatif (kotoran kesalahan cara berpikir, berperasaan, sifat/karakter, perbuatan, kebiasaan).

Apapun mindset negatif akan bersemayam dalam hati alam bawah sadarnya dan mengalir dalam darah, sel-sel DNA dan akhirnya merambat ke seluruh organ – anggota tubuh. Jadilah mindset tersebut sempurna terprogramming dalam badan utuh satu kesatuan. Bila DNA nya positif, sukses, mulia maka kehidupan akan mengalir dengan program tersebut dan menarik elemen yang sama, begitu kata teman saya. Namun itulah cara kerjanya.

Ketika ada orang datang sharing mencari obat masalahnya, ya dengan ilmu beginian ajah. Mencari penyebabnya, mindset apa yang salah kemudian direnungi, diakui kekhilafannya tersebut alias intropeksi dan ikhlaskan. Mengikhlaskan melepaskan semua mindset penyebab masalah tersebut agar lenyap dari programming hati alam bawah sadar, jiwanya, rongga-rongga badannya, sel-sel DNAnya, organ-organ tubuhnya, dan semua anggota tubuh.

Sahabat Alumni yang terus menerus (bahasa agamanya istiqomah) bebersih diri tanpa disadari jadi tajam mata hatinya. Kenapa bisa begitu?. Tubuh kita dijadikan sempurna oleh Tuhan, karena salah satunya memiliki 3 unsur dalam diri satu kesatuan tidak terpisahkan. Yaitu badan ragawi (alias pikiran sadar), badan jiwa (alias pikiran bawah sadar) yang muncul ketika dihipnosis atau mengigau ketika tidur, dan satu lagi badan batin. Saya menyebutnya badan magnet. Kenapa disebut badan magnet?

Karena ibarat lapisan bumi dikikis dari permukaan atas, dan terus sampai ke dalam, maka akan ketemu sumber magnet bumi, power luarbiasa dalam dasar perut bumi. Sama dengan manusia, bila dikikis alias dibersihkan kotoran yang melekat di kulitnya, darahnya, sel-sel DNAnya, tulangnya, organ tubuhnya, rongga-rongganya, pikiran bawah sadarnya (jiwanya) maka akan tembuslah ke Badan Magnet alias badan batin.
Badan Batin ini laksana lempengan magnet dari kepala hingga ke bokong.

Kalau pas bebersih badan, tembus hingga magnet rejeki maka valve tersebut akan terbuka dan memancarlah power yang luarbiasa dahsyatnya, power rejeki dan berlakulah hukum tarik menarik (LOA). Menjadi MAGNET REJEKI dan menarik rejeki tiada tersangka dan tak terduga. Kalau pas bebersih badan, tembus hingga magnet penyembuh, maka valve (katup) tersebut akan terbuka dan memancarlah power dahsyat dalam penyembuhan. Kalau pas bebersih badan, tembus hingga magnet mata batin, maka jadilah seperti anak indigo.. yang dapat melihat bentuk-bentuk energi, warnanya, bahkan rupanya. Seyeeem.

Kalau pas bebersih badan, di bagian dada, dan tembus hingga magnet rasa batin, maka jadilah dia memiliki ketajaman rasa batin. Yang kelak akan mengetahui rahasia batin siapapun, dan bertemulah dengan MAHA BATIN alias Ruh yang Tuhan tiupkan ke dalam diri manusia sehingga hidup. Dan begitu seterusnya.

Jadi inilah konsep Laduni versi Mahakosmos, bahwa semua sudah ada dalam badan sendiri. Katan orang jawa namanya Jagat Cilik, karena semuanya ada di badan sendiri jadi Pancer-nya seluruh papat penjuru semesta.
Bebersih diri inilah dalam agama dinamakan ISTIGHFAR. Keluarbiasaannya, ya sama seperti tayangan di acara TV, seorang Ustadz cuma intropeksi saja…penyakit sembuh. Mahakosmos juga demikian, cuma bebersih intropeksi.

Tanpa disadari semua program mindset negatif traumatik, phobia, sifat – karakter negatif, emosional, was-was kekhawatiran kecemasan dkk-nya, stress, depresi, rejeki sulit, susah jodoh, karir mampet, masalah teyuuus, semuanya bablas wes ewes ewes…..
Obatnya ternyata cuma bebersih diri alias Istighfar. Namun gak sembarang istighfar, mudah ngomongnya tapi gak jelas minta ampun untuk apa?
Konkret aja, banyak pasangan suami istri yang kena stress, stroke, gangguan aliran darah, cuma dengan intropeksi satu sama lain, lha penyakitnya bablas. Padahal katanya, tiap sholat mereka salaman mesra. Apalagi lebaran….bisa nangis Bombay, mohon maaf lahir batin.

Mohon maaf apa? Apa yang dimaafkan….. gak jelas!!!!!
Intropeksi dengan istighfar ya harus jelas.
Ya papa, maafin ya daku….tiap hari suka chatting sama daun muda, sehingga abis deh uang belanja.
Ya mama, maafin ya daku… suka godaan janda samping rumah… kalo kamu gak ada. Abis gimana….sepi sih.
Ya papa, maafin ya daku…. Suka kesel sama dikau… sampai memendam kejengkelan luarbiasa… abis papa gitu sih bikin cemburu. Weeeek!
Ya Allah ampuni hamba. Alias istighfar.

Pengakuan inilah yang diperlukan, sehingga tanpa sadar programming negative yang bersemayam dalam badan akan selaras. Benang kusutnya akan mulai kembali lurus, siap untuk diikhlaskan, dilepaskan, dikembalikan kepasa Penguasa Kehidupan yang akhir-akhir ini banyak orang menyebutnya Allah.
Bebersih tiap hari, setelah ibadah, tanpa disadari akan menghasilkan insan luarbiasa, menemukan potensi Medan Magnet alias Badan Batin yang luarbiasa. Badan sehat, tentrem, bahagia, banyak rejeki karena magnet rejeki terbuka, sahabat berdatangan, dan mesra sekali dengan Tuhan.

Wujud keselarasan dari seorang insan. In (bahasa Inggris alias kemasukan/dalam). San (Sun) yaitu sinar matahari. Jadi Insan adalah kiasan dari manusia yang sudah kemasukan Cahaya Illahi, karena rajin bebersih.

Salam Ikhlas dan “Love”
Mas Kris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar